Tujuan Kesiapsiagaan Bencana di Rumah Sakit
Tujuan Kesiapsiagaan Bencana di Rumah Sakit
Apa itu Kesiapsiagaan Bencana? Untuk beberapa orang mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjelaskan dan bahkan tidak mengetahui mengenai kesiapsiagaan bencana. Padahal, kesiapsiagaan bencana memiliki peran yang sangat penting dalam situasi bencana. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
Kesiapsiagaan bencana di rumah sakit sangat penting untuk mengelola krisis akibat bencana secara efektif. Kesiapsiagaan melibatkan langkah-langkah proaktif seperti strategi yang efisien, staf rumah sakit harus dilatih berdasarkan standar prosedural bencana, diberikan peralatan pelindung, logistik dan akses jaringan komunikasi untuk memastikan keselamatan pasien dan kemampuan mengelola sumber daya selama keadaan darurat bencana termasuk dalam memberikan perawatan kepada pasien selama situasi bencana.
Dalam penerapannya, kesiapsiagaan bencana memiliki berbagai tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan respons rumah sakit terhadap bencana dengan cepat dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kematian, kecacatan, kerugian fisik, kerugian material lainnya akibat bencana;
- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan staf rumah sakit, pasien, dan pengunjung mengenai ancaman bencana dan prosedur yang harus diikuti saat terjadi bencana;
- Melindungi dan memastikan keselamatan staf, pasien dan pengunjung rumah sakit selama bencana terjadi;
- Meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh bencana terhadap fasilitas, infrastruktur, dan operasional rumah sakit;
- Membantu rumah sakit untuk lebih cepat pulih dan kembali memberikan pelayanan kesehatan secara normal setelah terjadi bencana;
- Memenuhi standar akreditasi;
- Mewujudkan rumah sakit yang aman dan Tangguh terhadap bencana.
Dengan adanya kegiatan – kegiatan kesiapsiagaan bencana, diharapkan mampu memberikan edukasi kepada staf rumah sakit mengenai apa yang harus dilakukan pada saat sebelum, saat terjadi, dan setelah terjadinya bencana. Sehingga dengan demikian, peminimalisiran jumlah korban saat terjadinya bencana dapat tercapai.
Tetap waspada dan mengikuti arahan pihak yang berwenang saat terjadi bencana, serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan yang tidak terdampak apabila mengalami gejala penyakit dan cedera saat melakukan evakuasi bencana.
Sumber:
https://pusatkrisis.kemkes.go.id
Khirekar J, Badge A, Bandre GR, Shahu S. Disaster Preparedness in Hospitals. Cureus. 2023 Dec 6;15(12):e50073. doi: 10.7759/cureus.50073. PMID: 38192940; PMCID: PMC10771935.
